Cara Minum Air yang benar ala Thibbun Nabawi

Cara Minum Air yang benar ala Thibbun Nabawi :

Inspirasibersama.com – Minum air sudah menjadi kebutuhan kita tiap hari dan memang tubuh kita membutuhkan air ,air merupakan sesuatu hal yang amat penting dalam tubuh kita, baiklah kali ini admin, Share Tentang Tuntunan cara minum air yang benar sesuai Tuntunan Nabi  adapun Sumber artikel ini dari Fazilet takvimi.

Jadi Demi menjaga kesehatan, janganlah segera minum air setelah makan. Kita harus menghindari minum air terlalu banyak ketika sedang makan. Sebab, hal ini dapat mempersulit pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi tubuh.

Untuk membantu pencernaan, dianjurkan sedikit minum air saat sedang makan. Akan tetapi, air yang diminum bukanlah air yang terlalu dingin karena air tersebut berbahaya bagi tubuh manusia, khususnya menyebabkan penyakit saluran pernapasan.

Tidak dianjurkan pula meminum air dalam sekali napas karena dapat merusak hati.Saat meminum air sebaiknya minum dengan tiga kali napas.

Dalam kitab Sahih Muslim terdapat sebuah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA bahwasanya Rasulullah SAW bernapas tiga kali ketika minum air, dan beliau mengambil napas di luar wadah air minum agar udara pernapasan tidak mengenai air pada gelas.

Rasulullah SAW melarang orang yang minum air sambil bernapas sedemikian rupa sehingga napasnya mengenai air yang ada di dalam gelas. Sebab, apabila sisa napas yang keluar dari tubuh mengalami kontak dengan air minum, hal itu dapat merusak air dan membahayakan kesehatan.

Bersamaan dengan itu, bau tidak enak yang ditinggalkan oleh napas pada gelas juga dapat mengganggu orang lain yang akan minum air dari gelas itu.

Ketika seseorang sedang sangat kehausan, walaupun ia minum banyak air dengan sekali napas, pasti rasa hausnya tidak akan hilang.

Namun, apabila ia mengikuti sunah rasul, yakni dengan bernafas tiga kali saat minum, pasti rasa hausnya akan segera hilang.

Tidak boleh minum air langsung dari teko dan semacamnya yang tidak terlihat dalamnya dan memiliki mulut terbuka. Sebab, bagian dalam wadah ini tidak dapat dilihat sehingga orang yang minum air tidak dapat melihat apa yang akan masuk ke mulutnya, dan jika ada sesuatu yang jatuh ke dalam wadah, ada kemungkinan ia akan menelannya.

Wadah semacam itu dapat digunakan untuk menyimpan air, tetapi untuk minum air lebih baik menggunakan gelas kaca.

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *