InspirasiBersama.com – Banyak orang yang bertanya-tanya mengapa ya kebanyakan dari orang indonesia lebih memilih untuk menjadi karyawab daripada menjadi pengusaha ?. Tidak dipungkiri kalau mental orang Indonesia lebih banyak menginginkan hidup yang tenang dan nyaman.
Mungkin alasan inilah yang membuat bangsa kita tidak semaju China seperti sekarang ini. Prosentase pengusaha dalam sebuah negara ternyata sangat mempengaruhi kemajuan suatu bangsa. Mungkin saat ini sudah banyak masyarakat kita yang bisa sekolah sampai perguruan tinggi. Namun setelah lulus mereka akan sibuk untuk mencari pekerjaan dan bukan membuka lapangan pekerjaan.
Memang menjadi seorang karyawan membuat hidup kita terlihat stabil dan nyaman. Hal ini disebabkan karena setiap bulan pasti kita mendapatkan gaji yang sudah ditentukan. Hal ini berbeda saat kita menjadi seorang pengusaha. Gaji seorang pengusaha setiap bulannya memang tidak menentu.
Namun jika anda ingin menjadi seseorang yang kaya raya, anda harus berani menjadi seorang pengusaha. Coba saja lihat orang terkaya di dunia maupun di Indonesia. Mereka semua adalah seorang pengusaha dan bukan seorang karyawan.
Berikut beberapa alasan mengapa banyak orang Indonesia lebih memilih menjadi sebagai karyawan dibandingkan dengan pengusaha :
1. MENDAPAT PENGHASILAN TETAP SETIAP BULANNYA
Kelebihan menjadi seorang karyawan adalah pasti akan mendapatkan gaji setiap bulannya. Apalagi jika gaji yang kita dapatkan tergolong besar. Tentu ini akan membuat kita terasa tenang dan nyaman menjadi karyawan. Namun bagaimana dengan karyawan yang mempunyai gaji rendah, tentu ini akan terasa sangat menyakitkan. Bagi anda yang tergolong karyawan dengan gaji yang rendah, jangan takut untuk menjadi seorang pengusaha yang penghasilannya jauh lebih besar.
2. LEBIH ENAK DILIHAT ORANG LAIN
Tidak dipungkiri bahwa kebanyakan masyarakat kita akan merasa bangga jika menjadi seorang karyawan sebuah perusahaan yang ternama. Mereka lebih memiliki status sosial yang lebih tinggi ditengah-tengah masyarakat meskipun belum tentu juga gajinya besar. Namun disini yang lebih dibesarkan adalah penilaian masyarakat jika kita menjadi karyawan tetap sebuah perusahaan.
3. TAKUT GAGAL JIKA MEMBUKA USAHA
Banyak orang yang tidak berhasil menjadi seorang pengusaha yang disebabkan karena takut dengan kegagalan. Mereka cenderung enggan untuk mencoba dan berusaha sekeras tenaga tentang apa yang diusahakan. Ini menunjukkan kalau kebanyakan orang Indonesia cenderung yang berperan adalah otak kiri bukan otak kanan yang berani mengambil suatu resiko demi kesuksesan yang jauh lebih besar.
4. BELUM ADA MODAL USAHA
Selain itu mereka yang lebih memilih menjadi karyawan mengaku disebabkan karena tidak mempunyai modal yang cukup untuk memulai usaha. Padahal dalam teori membuka suatu usaha, modal adalah bukan satu-satunya yang harus menjadi hal pertama. Yang pertama yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha adalah kemauan yang keras untuk mewujudkan keinginan. Jika kita berusaha dengan sekeras tenaga, maka Tuhan tidak akan tinggal diam sehingga kita akan diberikan jalan keluar.
Baca Juga : Cara Menjadi Pengusaha Dengan Modal Kecil
Itulah alasan mengapa kebanyakan orang Indonesia lebih memilih menjadi seorang karyawan dibandingkan dengan pengusaha. Yang harus kita ketahui adalah apabila mayoritas masyarakat Indonesia lebih memilih menjadi seorang karyawan, maka bisa dipastikan kita akan menjadi budak di negara kita sendiri. Kita harus lebih berani mengambil resiko besar untuk bisa menjadi seorang pemimpin di negara kita sendiri.
Artikel Terkait : Pekerjaan Sampingan Yang Sangat Menjanjikan